Sunday, April 5, 2009

RAMADAN - Yusuf Lotot



seperti malam kudirikan tiang-tiang rindu
menadah harap kuutus doa raja wali kudus

pintu tersua saat tiap kali tangan terbuka
mengintai pasrah di jendela nurani

menyesali setiap apa yang kulakukan telah
dunia hanyalah sebutir debu di baju rumi

ramadan ini, cinta datang bak sunti jelita
rasanya tak sabar kutunggu hadirmu laila

kasmaran aku bagai mabuk cendawan
rasanya tak bisa kulepas peluk rohani

kutangis setiap hari yang melangkah usia
entah bila untuk kita bisa bersatu lagi?




Yusuf Lotot
Kuching.

No comments:

Post a Comment