Wednesday, April 1, 2009

HALAMAN DUKA - Hazami Jahari

Halaman duka
di hadapan kita
menanti dengan setia
mengajak beermain dan bekejaran
di atasnya

lalu bermainlah kita
hingga keletihan menghambat
nafas dada kemanusiaan
yang kosong dari ketabahan
yang kosong dari yakin sebuah iman

berehatlah kita di situ
sedang permainan belum lagi berakhir
dan hari belum lagi senja

sesungguhnya di belakang halaman duka
ada rumah pintu terbuka
menanti dan mengundang
bila malam menamatkan permainan siang
untuk kita berehat selamanya

mungkinkah kita mampu
menamatkan permainan siang itu
dan berehat di rumah bahagia?


Hazami Jahari
Petaling Jaya 91

No comments:

Post a Comment