Monday, April 6, 2009

LAUT SIBUTI - Nazri Hussein



Laut biru dan deru ombak memutih di pinggiran
kujelajahi jua pantai resahmu
laut Sibuti; temali arus yang mengumpul
dari hujung muaramu

adalah bahasa angin yang memintal cinta
seorang pendayung terusik oleh
riak kucah yang mewarnai pintu senja.

Lenggang tarimu yang mengimbau rasa
kususuri pada alunan gerak air
memukau sejuta mimpi tak terucap
bersama kelembutan angin dan kemanisan bicara

menjemput rinduku pada akrab kasihmu
akulah buih-buih yang pecah
saat memijari pantaimu.

Laut Sibuti
bagai lambaian seorang perawan

aku tergoda dari penahan cintamu
redup dan mengasyikkan.



Nazri Hussein
Kuala Sibuti, Sarawak

No comments:

Post a Comment